Guru memiliki peran penting dalam proses belajar di kelas. Sebagai pendidik, guru perlu mempunyai kompetensi dan dituntut untuk kreatif dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik di dalam proses belajar. Melalui media pembelajaran yang menarik dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan mendorong murid untuk aktif di kelas.
Membuat Komik Pembelajaran ala Bu Risya
Bu Risya, Guru Bahasa Inggris SMAIT Darul Qur’an telah memanfaatkan komik pembelajaran. Ia membuat komik dalam bentuk video dan slide dengan menggunakan aplikasi Keynote dan Pages. Menurut Bu Risya, mata pelajaran Bahasa Inggris tidak memiliki banyak teori sehingga akan lebih menarik jika membuat materi ajar berupa percakapan yang divisualisasikan dalam bentuk komik pembelajaran.
Langkah awal yang dilakukan Bu Risya untuk membuat skenario komik pembelajaran, yaitu menyesuaikan materi yang cocok untuk dijadikan komik pembelajaran, kemudian mencari ide yang kreatif untuk membuat konsep komik pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat membaca anak. Bu Risya memvisualisasikan skenario komik pembelajaran dalam bentuk slide. Ia mengupayakan agar muridnya ingin membaca dan menyimak materi hingga akhir slide dengan cara membangun emosi pembaca dari naskah skenario pada slide tersebut.
Tips yang dilakukan Bu Risya untuk membangun emosi pembaca dengan cara mencari simbol yang dapat menggambarkan materi. Contohnya seperti yang dilakukan Bu Risya dalam membuat skenario komik pembelajaran. Ia membuat simbol jari tangan untuk menjelaskan materi ‘Comparative’ kemudian, dibuat percakapan mengenai sifat-sifat jari tangan yang menggambarkan materi ‘Comparative’ untuk menarik emosi pembaca dan membuat komunikasi menjadi menarik. Pada setiap potongan slide ditambahkan karakter dan animasi yang menarik. Serta, diberi highlight keywords pada informasi yang ingin disampaikan.
Hasil karya komik pembelajaran Bu Risya
Bagaimana dampak komik pembelajaran terhadap murid ?
Bu Risya merasakan perubahan yang terjadi pada murid setelah diberikan komik pembelajaran dalam kegiatan belajar. Ia mengatakan bahwa
“respon pada anak yaitu mereka tertarik pada komik pembelajaran, murid paham materi jadi lebih cepat, mengingat materi juga jadi lebih cepat. Suasana kelas juga jadi lebih aktif jadi ada interaksi. Menariknya murid jadi tertarik untuk bikin komik. Jadi mereka mengeksplor sendiri untuk membuat komik”.
Ini menunjukkan bahwa komik pembelajaran memiliki dampak positif pada murid. Murid menjadi terinspirasi dalam membuat komik pembelajaran sebagai kegiatan proses belajar. Salah satu alasan yang membuat murid tertarik dan ingin membuat komik adalah, ada karakter dan animasi yang dibuat pada slide.
Hasil Karya Majid, Roki, Syahwali, Muhammad, Ahmad, X IPA 1 “A Trip the Island of a Thousand Serpents”
Bu Risya mengaku bahwa dengan mengikuti kelas Websis dapat membantu guru ketika mengalami kesulitan untuk mencari ide dalam membuat inovasi pembelajaran yang menarik. Ia mengatakan bahwa
“Setiap mengikuti kelas Websis saya mendapatkan banyak inspirasi dari hasil karya guru lainnya. Di kelas Websis saya diberi kesempatan untuk bereskploradi dan bertanya. Jadi mendapatkan inspirasi banget!”
Menarik bukan? Menggunakan media komik pembelajaran ternyata membuat murid menjadi kreatif, aktif, dan cepat paham materi lho.
Ingin membuat materi ajar yang kreatif ala Bu Risya? Segera konsultasikan bersama Websis
Teknologi Digital Solusi Kegiatan Belajar Mengajar saat Pandemi