Selain kegiatan belajar baik di kelas maupun kegiatan pembelajaran jarak jauh, salah satu kegiatan yang pasti akan ditemui setiap siswa adalah ujian. Ujian adalah kegiatan akhir dari pembelajaran dan menjadi salah satu indikator hasil belajar siswa. Biasanya ujian adalah salah satu kegiatan pembelajaran yang paling ditakuti siswa karena suasananya yang menegangkan. Namun tidak untuk sekolah-sekolah yang sudah berada di bawah bimbingan tim websis karena ujian tersebut dilakukan dengan metode gamification. 

Apa itu Gamification?

Gamification adalah pemanfaatan elemen-elemen dan mekanisme permainan ke dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi peserta didik. Gamification kini banyak diterapkan di dunia pendidikan. Metode gamification berarti menerapkan prinsip kerja sebuah permainan ke dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar dan mengubah perilaku siswa. 

Jika biasanya ujian dilakukan di dalam kelas dengan menggunakan media kertas dan alat tulis, ujian yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di bawah bimbingan tim websis menggunakan media laptop atau tablet sehingga lebih paperless karena tidak menggunakan kertas seperti ujian pada umumnya.

Keuntungan Menerapkan Gamification dal Ujian

Banyak keuntungan yang didapatkan dengan metode gamification ini diantaranya: 

  1. Siswa menjadi lebih santai dalam mengerjakan soal
  2. Siswa tidak perlu berada di suatu tempat yang sama. 

Terlebih lagi di situasi pandemi sekarang ini, kegiatan pembelajaran terpaksa harus dilakukan jarak jauh dan serba online. Termasuk juga saat ujian.

  1. Suasana ujian menjadi tidak tegang yang akhirnya membuat siswa menjadi berkurang stress dan rasa khawatirnya. 
  2. Karena rasa stress yang berkurang, kemungkinan menyelesaikan ujian jadi lebih cepat. 
  3. Suasana ujian yang terasa seperti bermain game membuat anak-anak lebih termotivasi untuk terlibat 

Metode gamification yang populer dan erat dengan generasi digital ini memang dirancang untuk mendorong perilaku yang mengarah kepada motivasi dan keterlibat penggunannya. Pada umumnya metode ini diterapkan di berbagai program pendidikan untuk membantu para tenaga pendidik untuk menemukan keseimbangan antara kebutuhan siswa untuk berkembang yang nantinya juga bertujuan untuk membantu anak mencapai tujuannya. 

Hal yang sama dirasakan oleh Bu Qolbi, guru SD Al Azhar 19 setelah menerapkan metode gamification. Beliau merasa murid-murid menjadi lebih antusias dan malah senang karena rasanya seperti sedang bermain game bukan ujian. Karena suasana ujian dengan metode gamification ini lebih seru, murid jadi lebih rileks juga saat mengerjakan ujian. Pada akhirnya karena lebih rileks, murid-murid jadi lebih bisa konsentrasi dan harapannya hasil dari ujiannya juga lebih baik. 

Sumber: canva.com

“Anak-anak jadi lebih antusias ya pas ujian… karena rasanya kayak main game,” kata Bu Qolbi 

Setelah mengetahui ternyata dampak dari gamification ini sangat banyak dan positif, tentunya metode gamification ini menarik untuk dicoba sebagai metode pembelajaran sekolah.

Tertarik menerapkan metode gamification dalam pembelajaran? Segera konsultasikan bersama kami

 

Strategi kreatif Ms. Nora mengajar Bahasa Inggris di masa Pembelajaran Jarak Jauh

Praktikum Biologi Lebih Menyenangkan dengan Aplikasi Virtual Live

Kenali Tipe Belajar Anak: Visual, Audio atau Kinestetik?