Tak bisa dimungkiri, jumlah masyarakat yang berhasil meraih pendidikan tinggi di Indonesia masih dianggap sangat rendah.

 Hal ini disebabkan perbedaan signifikan antara penghasilan rata-rata dengan biaya pendidikan yang relatif tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan biaya pendidikan mencapai rata-rata sepuluh persen setiap tahunnya. Kenaikan biaya pendidikan yang tinggi ini menjadi salah satu hambatan masyarakat yang ingin meraih pendidikan tinggi.

——————————

Baca Juga:

——————————

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sebelumnya menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman bagi masyarakat yang akan menempuh program S2 maupun S3 telah tersedia, namun fasilitas pinjaman bagi pelajar maupun mahasiswa masih sulit didapatkan. Pasalnya golongan ini dinilai memiliki risiko gagal bayar yang tinggi, sehingga pengajuan pinjamannya akan sulit disetujui.

Namun belakangan Presiden Joko Widodo meminta institusi keuangan mengembangkan produk keuangan yang dapat memberikan solusi pembiayaan di bidang pendidikan, seperti yang telah dilakukan beberapa perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) ternama yang berhasol menyediakan solusi pembiayaan pendidikan di kota-kota besar.

Fasilitas pembiayaan di bidang pendidikan yang ditawarkan perusahaan fintech dipandang sebagai cara yang efektif untuk mengatasi masalah, karena mereka bisa bergerak lebih cepat dalam menyediakan solusi bagi pelajar dan mahasiswa. Saat ini ada tiga fintech yang memberikan kredit di bidang pendidikan. Mereka adalah Dana Cita, DANAdidik, dan KoinWorks.

Dana Cita menawarkan pembiayaan hingga 100 persen dari biaya kuliah, dengan jangka waktu pinjaman sampai 6 tahun dan pembayaran bulanan yang ringan.

DANAdidik memberikan fasilitas pembiayaan kepada siswa menggunakan sistem crowdfunding dengan model pembagian pendapatan. Pinjaman yang diberikan berupa pinjaman jangka panjang sampai empat tahun.

Sementara KoinWorks, yang merupakan anggota terdaftar dari Asosiasi Fintech Indonesia dan dikenal sebagai perusahaan pinjaman peer-to-peer (P2P), memberikan solusi pembayaran kuliah dalam bentuk angsuran biaya kuliah melalui salah satu produknya, KoinPintar, dengan bunga sembilan persen per tahun.

Dengan beragam pilihan pembiayaan maupun cara pembayaran yang disediakan oleh perusahaan fintech, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat melihat bahwa pendidikan tinggi tidak lagi merupakan hal yang mustahil.

Sumber: Info Komputer


Websis for Edu adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan.

Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21