“… dan kami yakin seyakin-yakinnya bahwa air mata kami, yang kini nampaknya mengalir sia-sia itu akan ikut menumbuhkan benih yang akan mekar menjadi bunga-bunga yang akan menyehatkan generasi-generasi mendatang.” (Surat R.A. Kartini kepada Ny. Abendanon 15 Juli 1902-DDTL, hal. 214)

Kartini, dalam keterbatasan, sebuah perjuangan tak kenal lelah demi kemajuan pendidikan dan persamaan hak perempuan Indonesia. Nama Kartini sudah tidak asing di telinga kita. Lahir dan besar dari keluarga yang bukan bangsawan membawanya pada diskriminasi hak kala itu. Kartini kecil harus mengikuti tradisi masyarakat,  dimana perempuan tidak diperbolehkan lebih maju dibanding kaum laki-laki. Dalam kegeramannya, Kartini tak tinggal diam.

Kata demi kata ia rangkai untuk teman-temannya di negeri Belanda. Kumpulan buku inilah yang kita kenal “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Curahan hati dan semangatnya tertuang tegas dalam buku tersebut.

Dengan berani, anak Bupati Jepara ini pun mendirikan sekolah gratis bagi perempuan di Jepara dan Rembang. Seketika, muncullah beberapa sekolah perempuan lain di seluruh pelosok negeri. Perempuan Indonesia pun akhirnya mendapat kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Lalu bagaimana kita menghargai pengorbanan Kartini dalam bidang pendidikan?  Sangat mudah generasi sekarang berkeluh kesah dan menyerah pada keterbatasan. Bersyukurkah kita akan kemudahan dan kemajuan pendidikan saat ini?

Kemajuan teknologi telah bermunculan. Inovasi dan gawai yang ada dapat menjadi celah kita untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Ruang dan waktu yang sudah tidak terbatas menjadi alat belajar Baik tenaga pendidik, guru dan murid kini secara tidak langsung menjadi warga digital dunia. Siapkah kita mengobarkan semangat Kartini untuk selalu berjuang meningkatkan kualitas pendidikan?

 

 


 

Websis for Edu adalah konsultan pendidikan untuk adopsi teknologi.

Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21 dan subscribe channel Youtube WebsisTV.

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Janah (+62811-111-6288)