Mengenal Bu Suryani
Ibu Suryani, GuruMasaKini dari SD Islam Al Azhar 19 Sentra Primer Jakarta
Bu Suryani adalah GuruMasaKini dari SD Islam Al Azhar 19 Sentra Primer Jakarta yang pernah menggunakan aplikasi Pages sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Cerita lengkap pemanfaatan aplikasi Pages khas Ibu Suryani dapat dilihat di sini.
Tidak hanya menggunakan Pages, Ibu Suryani juga memanfaatkan aplikasi Numbers dalam pembelajaran Matematika agar murid jauh lebih mandiri dan semangat untuk belajar.
Numbers untuk Belajar Statistika
Bu Suryani mengajak murid untuk memanfaatkan aplikasi Numbers dalam mengerjakan tugas pengolahan data dalam mata pelajaran Matematika. Pertama-tama, murid secara berkelompok akan diminta untuk berdiskusi terkait data topik yang diinginkan, seperti makanan kesukaan, ukuran sepatu, tinggi badan, dan sebagainya. Kemudian, mereka akan mengumpulkan data teman sekelasnya berdasarkan topik tadi.
Seluruh data akan dikumpulkan dan diolah dalam aplikasi Numbers. Murid akan mengolah data seperti menentukan rata-rata ukuran sepatu murid di kelas. Data tersebut kemudian dapat disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik, sesuai dengan keinginan masing-masing kelompok. Setelah selesai, murid akan diminta untuk menampilkan hasil data mereka di depan kelas secara bergiliran. Di momen ini, murid kerap secara sukarela ingin maju dan mempresentasikan hasil mereka.
Murid SDI Al Azhar 19 Sentra Primer
Dampak Pemanfaatan Numbers
Sebelum dilakukan pemanfaatan teknologi digital, tugas statistika akan dikerjakan secara manual menggunakan kertas. Setelah mengenal Numbers, murid jauh lebih senang memanfaatkan teknologi digital dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Pemanfaatan Numbers ini sukses membuat murid merasa jauh lebih antusias dan senang dalam pembelajaran Matematika, khususnya pada topik statistika. Murid pun menjadi lebih berani dan bersemangat dalam menunjukkan hasil tugasnya saat diminta untuk presentasi.
Apa Kata Bu Suryani?
Pola pendidikan terus berkembang mengikuti zaman dan tidak berhenti sampai di tahapan tertentu. Ibu Suryani meyakini bahwa teknologi itu justru memudahkan pekerjaan guru, seperti dalam penilaian. Maka, sekolah dan guru harus sama-sama berkembang dan lebih paham terkait teknologi. Guru pun harus berani mengaplikasikan serta mengeksplor kemampuan dan ilmu yang sudah dipelajari di dalam kelas.
“Ilmu terkait teknologi yang kita dapat adalah sebuah keunggulan yang bisa diterapkan. Ilmu tersebut bisa memberikan banyak pengalaman yang bermanfaat, bukan hanya untuk murid, melainkan juga sekitar kita.”