Indonesia Merdeka, Siswa Merdeka Belajar

Satu tahun yang lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mencanangkan sebuah program yang mendukung proses belajar mandiri siswa yaitu Merdeka belajar. Seperti namanya, program Merdeka Belajar merupakan program yang mengupayakan proses belajar siswa secara merdeka atau bebas sesuai dengan minat dan karakter mereka. Guru kini tidak lagi berperan untuk menjalankan kurikulum saja namun menjadi penghubung antara kurikulum dan minat siswa.

Pada program ini, siswa dan guru sama-sama bebas berinovasi untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Lalu bagaimana caranya supaya kita dapat mendukung kerja program Merdeka Belajar secara efektif? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

Merdeka Belajar
Merdeka Belajar

Tahapan penting Kebijakan Merdeka Belajar 

Terdapat tiga tahapan penting untuk mendukung sekaligus menjadi guru penggerak kebijakan Merdeka Belajar yaitu membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi, berkolaborasi dengan lintas pihak, dan menggunakan data serta inovasi teknologi sebagai acuan kebijakan dan pola pembelajaran.

1. Membangun Ekosistem Pendidikan berbasis Teknologi

Ekosistem Pendidikan berbasis teknologi tidak sekedar membuat sistem pendidikan yang tidak ketinggalan zaman tetapi ditujukan supaya mendorong munculnya kreativitas, inovasi dan karakter penggerak bagi pendidik. Diharapkan para guru penggerak nantinya mampu memiliki kebebasan berpikir, keberanian bertindak serta menganalisa resiko dengan tepat. Dari karakter tersebut akan tercipta guru-guru yang mampu mendukung proses belajar anak secara merdeka.

Kreativitas Pendidik
Kreativitas Pendidik

2. Kolaborasi dengan Lintas Pihak

Kolaborasi dengan lintas pihak berarti sebagai guru penggerak kita tidak perlu takut atau ragu untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi mengoptimalkan kompetensi masing-masing. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan saling mendukung mengenai gagasan dan/atau sumber daya untuk menghasilkan inovasi dan kualitas yang terbaik.

Kolaborasi
Kolaborasi

3. Penggunaan Data dan Inovasi Teknologi sebagai Acuan Kebijakan dan Pola Pembelajaran

Pusdatin Kemendikbud telah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur terbaik untuk mendukung kebijakan pemerintah. Selain itu, kerja strategis Pusdatin juga telah diupayakan dengan perencanaan matang dan aplikasi tepat sasaran. Selanjutnya adalah tugas para pendidik untuk menggunakan data-data dan inovasi yang tersedia sebagai acuan kebijakan dan pola pembelajaran anak. Selain itu, guru juga perlu menyelipkan nilai-nilai penting bagaimana bersiap dan belajar di era data sehingga peserta didik menyadari bahwa dirinya tidak hanya perlu mengembangkan kompetensi yang ia miliki namun juga karakter yang berbudi luhur di masa depan.

Penggunaan Data dan Teknologi
Penggunaan Data dan Teknologi

Websis dalam Merdeka Belajar

Melihat pentingnya ketiga tahap tersebut, Websis dapat membantu anda untuk mempersiapkan diri anda sebagai guru penggerak. Websis For Edu berfokus dalam pemberdayaan dan perbaikan kualitas SDM dengan memberi layanan yang selalu disertai analisa kebutuhan terencana dan komprehensif kepada Pemimpin Sekolah, Staf Pengajar, Operator Sekolah, hingga Siswa dan Orangtua, untuk meningkatkan manajemen program, pelaksanaan KBM, dan tata kelola administrasi. Dengan layanan-layanan tersebut anda dapat mengembangkan inovasi serta kreativitas dalam mendukung program Merdeka Belajar.

Selain mengembangkan diri secara teknis, anda juga perlu untuk belajar mandiri supaya anda mampu merasakan sendiri bagaimana proses belajar tersebut sebelum mengajarkannya pada peserta didik. Dalam hal ini, Websis For Edu juga menawarkan layanan bagi anda untuk mengalami belajar secara mandiri dengan aplikasi KMK. Anda dapat melakukan belajar mandiri sendiri dan bersama pelajar lainnya melalui aplikasi ini. Dengan demikian, anda dapat mendidik peserta didik dengan lebih komprehensif dan maksimal.

Mari sukseskan program Merdeka Belajar dengan menjadi guru penggerak yang berkompetensi dan inovatif!

Selamat Belajar.

Maksimalkan Peran Guru dengan Meningkatkan Wawasan dan Keterampilan Teknologi

Usia Bukan Penghalang, Beti Suryati Semangat Menjawab Tantangan Teknologi dalam Pembelajaran

Berbagi Cerita Keberhasilan Pengembangan Tim Digital