Peran jangka panjang pendidikan adalah pengembangan tenaga kerja dan ekonomi negara. Namun pendidikan yang seperti apa? Masih banyak sekolah yang merancang sistem pendidikan abad ke-19, yang sudah tidak lagi cocok untuk anak-anak abad ke-21. Dengan adanya kebutuhan keterampilan abad ke-21, pendidikan perlu melakukan reformasi. Tantangan bagi para pemimpin sekolah adalah, pengembangan pendidikan dan keterampilan seperti apa yang diharapkan?

Dengan memanfaatkan keunggulan perangkat mobile sebagai pembelajaran abad ke-21, siswa mengalami perubahan gaya belajar serta perkembangan keterampilan digital. Karena terbantukan dengan alat digital, siswa bisa bekerja, belajar, berinovasi, dan berkreasi dengan cepat. Siswa dan guru bisa mengakses konten digital yang edukatif dan inspiratif dari berbagai sumber tanpa terikat lokasi. Kemampuan teknologi ini juga membantu meningkatkan performa pembelajaran.

Pembelajaran mobile juga membantu komunikasi jarak jauh. Sesuai dengan namanya mobile device and learning, siswa bisa berinteraksi dengan guru baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dimana pun siswa dan guru berada, teknologi abad ke-21 bisa digunakan sebagai sarana informasi yang memberdayakan kegiatan belajar mengajar. Guru dan orang tua pun bisa memberi umpan balik secara langsung terhadap kinerja murid tanpa harus bertatap muka.

Keterampilan abad ke-21 perlu diajarkan dengan sisipan teknologi, karena tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi modern merupakan bagian penting dari kehidupan manusia pada abad ke-21 ini. Oleh karena itu, pendidikan perlu merangkul teknologi digital untuk mencetak generasi yang terampil di era digital saat ini.


Websis for Edu adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan.

Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21 atau kunjungi websis.co.id jika Anda tertarik mengetahui program Smart Classroom lebih jauh.