Tema “Listen First” (Dengarkan Dahulu) diangkat kembali untuk memperingati Hari Anti-Narkoba Internasional. Mendengarkan anak adalah langkah pertama untuk membantu perkembangan mereka, begitu tagline dari UN (United Nations) atau PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Di era teknologi saat ini, bagaimana sekolah dan orang tua bisa membantu anak untuk berkomunikasi? Kita sering melihat anak-anak penuh dengan ide namun tidak mampu mengungkapkannya. Hasilnya, mereka kesal dan orang tua tidak mengerti apa yang ada di pikiran anak.

Penggunaan teknologi yang positif bisa memudahkan anak untuk mengembangkan keterampilan berinteraksi. Dengan bimbingan orangtua dan guru, anak bisa menggunakan tablet sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri, seperti fitur-fitur video, voice call, dan aplikasi pembelajaran. Dengan video call, anak bisa belajar menunjukkan apa yang ada di pikirannya dan menjelaskan aktifitas sehari-hari kepada lawan bicaranya. Mereka juga belajar bergiliran, mendengarkan dan menghargai lawan bicara mereka, serta menggambarkan berbagai hal kepada seseorang yang tidak berada di tempat yang sama.

Aplikasi pembelajaran yang menghibur bisa mereka gunakan bersama dengan orang tua dan guru. Pengalaman ini membangun rasa kebersamaan dan merangsang anak untuk bertanya atau menjelaskan sehingga baik untuk meningkatkan daya imajinasinya. Sekolah bisa  mengajak anak untuk mengambil foto yang mereka suka atau mengambil foto dari kreasi mereka sendiri untuk ditunjukkan kepada keluarga. Dengan begini, anak bisa menceritakan kegiatannya di sekolah kepada orangtua, orangtua ikut terlibat dalam kegiatan anak, dan terjalin komunikasi sehat antara orangtua dan anak.

Sumber: BBC


Websis for Edu adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan.

Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21 atau kunjungi websis.co.id jika Anda tertarik mengetahui program Smart Classroom lebih jauh.