“Ketika saya memantau kelas, saya melihat murid-murid di belakang tertidur.”
Mengapa bisa begitu?
Ungkapan di atas mungkin pernah Anda dengar, atau Anda alami. Menjadi guru di era sekarang ini memang tidak mudah. Murid-murid yang katanya digital natives ini membutuhkan suasana kelas yang lain daripada yang lain.
Jika Anda seorang guru, apakah Anda sudah mengenali murid-murid Anda? Tahukah Anda, apa yang mereka butuhkan? Salah satu cara mendidik digital natives di era ini adalah dengan memberikan hal-hal yang mereka sukai, ketimbang hal-hal yang guru pikir lebih baik.
3 hal yang dibutuhkan oleh digital natives:
1) Digital natives butuh sesuatu yang menghibur
2) Digital natives butuh pengakuan
3) Digital natives butuh kolaborasi.
Perangkat komunikasi sudah menjadi bagian utama dari kehidupan mereka. Pembelajaran bersifat multimedia dengan buku digital, platform interaktif, audio visual, dan perangkat mobile menjadi lebih menarik bagi mereka. Penyampaian materi yang seperti itu akan meningkatkan rangsangan belajar murid. Perlahan, partisipasi dan motivasi murid akan terbangun dengan sendirinya dari proyek kolaboratif.
Tapi apakah itu semua cukup?
Suksesnya integrasi teknologi dalam pembelajaran bergantung pada kesiapan SDM-nya. Apakah guru siap dan mampu berinovasi di kelas dengan menggunakan teknologi?
—
Websis for Edu adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan. Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21
Tertarik mengetahui program Smart Classroom lebih jauh, kunjungi www.websis.co.id. Apabila ada pertanyaan lebih jauh, silakan klik Contact Us.